Tuesday, July 8, 2008

GUNAKAN HATI TERIMA BERKAT TUHAN

Grand Master Reiki Tummo internasional Irmansyah Effendi (kiri).







Jumat, 21-03-2008 | 02:51:54

HATI adalah kunci hubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam berbagai kitab suci dituliskan secara jelas betapa pentingnya memakai hati kita, tidak saja pada saat-saat berdoa, tetapi juga saat kita berinteraksi dengan sesama manusia, setiap saat.

Hanya hatilah yang dapat benar-benar menyadari kehendak Tuhan Yang Maha Esa dan kebenaranNya. Kita harus selalu mengandalkan hati kita. Sebab, terkadang orang berdoa, beramal, dan berbuat baik namun tanpa disertai keterbukaan hati.

Itulah sedikit penggalan dari buku berjudul “Hati, Mengenal, Membuka, dan Memanfaatkannya” karya ke-13 dari Grand Master Reiki Tummo internasional Irmansyah Effendi MSc.

Irmansyah memperkenalkan buku tersebut ketika berkunjung bersama sejumlah anggota dan master Reiki Tummo ke kantor redaksi Tribun Batam, Kompleks MCP Batuampar, Kamis (20/3) siang.

Rombongan diterima Redaktur Pelaksana Tribun Richard Nainggolan, Korlip Ahmad Suroso, aktivis lingkungan Harry Suryadi yang juga master Reiki Tummo, serta sejumlah redaktur dan reporter di ruang rapat redaksi.

Perbincangan mengenai Reiki Tummo dan manfaatnya berlangsung hangat dalam suasana santai. Irmansyah menjelaskan, Reiki Tummo adalah sebuah teknik penyembuhan alternatif kuno lintas agama dan bukan merupakan ilmu gaib atau sejenisnya. Metode ini bisa menyembuhkan penyakit psikis hingga fisik, bahkan kanker sekalipun. Juga untuk mengatasi masalah emosi, mental, dan sebagainya.

Sehingga, pria lulusan Master of Science ilmu komputer dari California State University, AS, itu mengatakan, siapa pun bisa menjalankan metode Reiki Tummo tanpa harus khawatir bertentangan dengan agama yang dianutnya.

Sebagaimana diulas dalam buku terbarunya, Irmansyah mengatakan, prinsipnya diri sejati seseorang ada di hatinya. “Yang dimaksudkan bukan hati secara fisik yang dikenal sebagai liver, melainkan pusat perasaan halus yang berada di rongga dada kita,”jelas Irmansyah.

Semua orang bisa belajar memanfaatkan hatinya untuk berhubungan dengan Tuhan maupun sesama. Kita juga bisa melepaskan stres kemudian merasakan kebahagiaan yang terasa indah setiap saat melalui metode Reiki Tummo.

“Banyak sekali kegiatan yang kita lakukan dengan menggunakan otak kita. Namun, saking banyaknya, terkadang kepala ini terasa berat. Jika kita menggunakan hati, maka tubuh kita akan merasa lebih ringan, senang, dan bahagia,” jelas Irmansyah.

“Sebagai contoh, dalam bekerja kita akan mengalami banyak pikiran. Namun, jika kita sudah melatih hati kita, maka tugas pekerjaan tersebut akan terasa lebih ringan dan lebih fokus dalam menghadapi pekerjaan,”ujar Effendi.

Untuk meyakinkan ‘teorinya’, Irmansyah mempersilakan semua yang hadir mempraktikan bagaimana caranya memanfaatkan hati. Caranya, tutup kedua mata, letakkan telapak tangan di dada, dan membuka hati. Biarkan hati bekerja tanpa dipengaruhi oleh pikiran (otak).

Ternyata tak mudah membuka dan membiarkan hati bekerja di luar pengaruh pikiran. Agar hati bisa “bebas” dari pengaruh otak, bisa dilakukan dengan mengingat saat-saat paling indah yang pernah dialami. Tidak harus secara mendetail. Bila merasakan perubahan di rongga dada. Semacam ada aliran yang melegakan. Itu pertanda hati non fisik sedang bekerja.

Benar saja, sekitar dua menit meletakkan telapak tangan di dada sambil memejamkan mata, beberapa peserta mengaku merasakan perubahan. Bahkan mereka bisa tersenyum manis dengan ekspresi wajah cerah, tampak bahagia. Peserta lainnya yang sedang dilanda migran (sakit kepala sebelah) langsung merasakan sakitnya berkurang.

Semua metode memanfaatkan hati itu terdapat dalam buku terbaru Irmansyah. Buku bersampul hijau itu membahas bagaimana kita mengenal, membuka, dan memanfaatkan hati. Baik dalam bekerja, berinteraksi dengan sesama, hingga berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Buku terbitan Gramedia itu akan diluncurkan di Toko Buku Gramedia BCS Mall pada Sabtu, 22 Maret 2008, yang dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama presentasi gratis mengenai bagaimana memanfaatkan hati pada pukul 17.00-19 00. Sesi kedua, temu penulis pada pukul 19.00-21.00.(edy/noe)

(Sumber : http://tribunbatam.co.id/berita_utama/gunakan_hati_terima_berkat_tuhan_)

WARGA ASING JUGA IKUT

Selasa, 25-03-2008 | 01:00:00

MEMPERINDAH hubungan dengan Tuhan ada banyak seninya. Satu di antaranya yakni dengan meditasi menggunakan hati. Hal tersebut diungkapkan Ahli Reiki Tummo Internasional Irmansyah Effendi dalam Lokakarya Mengelola Hati,di Golden View Hotel, Senin (24/3).

“Banyak orang yang berdoa kepada Tuhan hanya dengan kata-kata tanpa menggunakan hati. Nah, dalam lokakarya ini saya ingin mengajarkan bagaimana memakai hati di saat kita berdoa tanpa kata-kata,” tutur Irmansyah.

Lokakarya yang bertajuk “It Is About Heart and Sharing The Love” diikuti 150 peserta yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Di sebuah sesi lokakarya, peserta duduk berkelompok. Satu kelompok terdiri dari lima atau enam orang.
Seorang di antara mereka memejamkan mata sambil duduk bersila. Tangan kanannya memegang dada. Sementara yang lain menyemangati temannya yang sedang berdoa kepada Tuhan. “Teruskan...Teruskan....Teruskan.... sampai kamu dapat menemukan Tuhan mu.”

Setelah itu, peserta yang memejamkan mata tersenyum. “Ini adalah bagian dari proses latihan menggunakan hati. Sebab, latihan ini akan menyadarkan kita betapa rasa bahagia, tenang, damai, dan ringan tersebut adalah berkat dari Tuhan YME,” imbuh pria lulusan California State University, USA.

Lebih lanjut Irmansyah mengatakan, tersenyum kepada hati dan mengikuti perasaan bukanlah usaha. Semuanya hanyalah metode alami yang akan membantu agar hati dan perasaan kita menjadi lebih kuat.

Sehari sebelumnya, Irmansyah me-launching buku ke-12 nya “Hati, mengenal, membuka dan memanfaatkan” di Gramedia BCS. Launching buku tersebut terbilang sukses karena dalam waktu kurang dari dua jam terjual lebih dari 200 copy.(min)


(Sumber : http://tribunbatam.co.id/barelang_square/warga_asing_juga_ikut_)

0 comments:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template